Sabtu, 12 September 2015

Perangkat Harus Dukung 4G LTE



Era 4G terus menjadi hal yang cukup membuat hingar-bingar dunia telekomunikasi di tanah air kita. Banyak sekali persiapan yang dilakukan oleh banyak pelaku yang berada di dalamnya. Satu di antaranya adalah PT Indosat Tbk. Dari sekian banyak operator yang menyelenggarakan layanan 4G, PT Indosat Tbk menunjukkan bagaimana kesiapan jaringan 4G LTE-nya sejak 2 tahun yang lalu. Hal ini diungkapkan oleh CEO PT Indosat Tbk, Alexander Rusli. Pihak Indosat menyatakan mereka akan all out pada frekuensi 1800 Mhz. Sudah dua tahun mereka mempersiapkannya sekarang tinggal menyalakannya. Dan tentu saja mulai tahun ini sudah bisa dioperasikan sesuai dengan kebijakan yang diberikan pemerintah.

Meskipun semua operator yang ada di industri telekomunikasi di tanah air sangat semangat menyambut era 4G LTE ini satu hal yang masih menjadi kendala adalah perangkat yang bisa mendukung teknologi ini sendiri. Tidak sedikit yang harus dikeluarkan oleh operator untuk investasi jaringan 4G ini. Namun tentunya harus didukung dengan adanya ponsel 4G. Teknologi ini hanya bisa berjalan baik apabila keduanya bisa saling mendukung. Berjalan beriringan.

Alex sangat berharap pemerintah bisa memberikan kejelasan mengenai penggunaan teknologi 4G-LTE secara resmi akhir tahun ini. Sehingga semuanya bisa berjalan secara beriringan baik kesiapan operatornya sendiri atau ketersediaan perangkat yang memberikan dukungan pada teknologi 4G.

Teknologi 4G LTE ini akan menjadi angin segar bagi masyarakat Indonesia yang berkecimpung di dunia maya. Sebab sekarang ini dunia maya dan nyata harus berjalan seiringan dalam hal kelancaran komunikasi. Tak sedikit orang yang berhasil menggunakan teknologi untuk meningkatkan kemampuan diri dan juga taraf hidupnya. Dengan adanya teknologi 4G LTE ini dapat membuat orang lebih bersemangat lagi untuk menggunakan internet dengan lebih baik tidak hanya sekadar untuk bersosial media tetapi membangun masa depan yang jauh lebih baik.


Sebelum teknologi ini resmi diluncurkan ke masyarakat ada baiknya nih kita memeriksa kembali apakah perangkat yang kita gunakan sudah mendukung teknologi 4G LTE.

Jumat, 11 September 2015

Tablet Tampan Si iPad Mini 4



Apple akhirnya memberikan pengumuman mengenai iPad mini generasi baru bersamaan dengan mengumumkan iPhone terbaru, iPad Pro, dan juga iPencil. Generasi ke-empat ini punya banyak perbedaan dibandingkan iPad mini yang sebelumnya tetapi sangat mirip dengan kekuatannya dengan iPad Air 2.

Dari sisi desain, iPad Mini 4 ketebalannya 6,1 milimeter saja. Dibandingkan dengan pendahulunya iPad mini memang lebih langsing. Sebab ketebalan iPad Mini 3 adalah 7,5 milimeter. Dari sisi berat juga lebih ringan 37gram dibandingkan kakaknya tersebut. Sebab iPad Mini 4 hanya berbobot 294 gram.

Screen yang diusung oleh iPad Mini 4 adalah zero-gap screen. Ini berarti sensor, LCD, dan juga layarnya digabungkan menjadi satu bagian kemudian ditutup dengan kaca. Ini membuat tampilannya terlihat lebih tampan dan punya kualitas gambar 1048 x 1536 piksel yang membuat mata penggunanya lebih nyaman. Belum lagi respon layar sentuhnya menjadi lebih baik.

Dalam mengolah tugas iPad Mini 4 ternyata bisa bekerja 30% lebih cepat dan mengolah grafis bisa 60% lebih cepat jika dibandingkan iPad pendahulunya. Ini disebabkan oleh chipset A8 yang memiliki perbedaan dengan chipset A7 yang tidak begitu mampu bekerja dengan baik diresolusi layar yang tinggi.

Sekarang pindah ke kamera belakangnya yang sebesar 8 mega piksel yang bisa menangkap gambar 3264 x 2446 piksel dan bisa merekam video HD hingga 1080 piksel. Pembaharuan chipset juga memberikan pengaruh dalam pedeteksian wajah dan pengurangan noise. Sedangkan kamera depannya sendiri Apple masih membenamkan kamera 1,2 mega piksel yang serupa dengan iPhone 6. Apple juga mengklaim iPad Mini 4 bisa bertahan hingga 10 jam.


Harga iPad Mini 4 yang berkapasitas 16GB dihargai Rp5,7juta. Sedangkan iPad Mini 64GB dan 128GB harganya Rp7,1juta dan Rp8,5juta masing-masing.

Kamis, 10 September 2015

Ada Fitur Baru dari BBM untuk Paket Stiker Berlangganan



Memang menyenangkan ya menggunakan stiker saat chatting dengan orang lain. Serupa dengan emoji yang sudah lama digunakan banyak orang tetapi stiker lebih besar dan ada animasi tertentu. Baik itu berupa gerakan atau suara yang lucu. Sebelumnya stiker lebih banyak ditemukan pada aplikasi chatting seperti WeChat, BBM, Facebook Messenger, LINE, dan masih banyak lagi yang lainnya. Banyak di antara stiker yang bisa didapatkan secara gratis tapi tak sedikit pula yang harus membayar untuk mendapatkannya.

Satu di antara banyak aplikasi yang menyediakan stiker berbayar adalah BBM. Tetapi sekarang sepertinya Blackberry nampaknya mencoba menghasilkan pendapatan melalui stiker dengan menyediakan fitur berlangganan. Di dalam aplikasi BBM ada BBM Shop yang menyediakan pilihan 'Subscribe'. Saat diklik pilihan berlangganan tersebut, BBM akan memberikan keterangan bahwa dibutuhkan BBM versi yang lebih baru lagi untuk menggunakannya. Ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan fitur itu bisa digunakan di versi yang lebih tinggi.

Stiker memang bisa membuat pengguna memberikan kesan yang lucu dan juga unik. Apalagi untuk pengguna yang suka dengan karakter yang ada di stiker BBM. Sepertinya fitur ini akan cocok sekali untuk didapatkan. Sayangnya fitur untuk berlangganan ini belum tersedia untuk pengguna di Indonesia.

Namun mengingat pengguna BBM penyumbang yang cukup besar datangnya dari tanah air ada kemungkinan juga Blackberry akan segera menyediakan fitur berlangganan ini untuk pengguna BBM di Indonesia. Setelah BBM menyediakan fitur iklan bagi banyak perusahaan online yang ingin menyasar konsumen melalui BBM. Dengan mudah di beberapa versi yang cukup tinggi iklan berbayar bisa kelihatan. Walaupun pengguna juga bisa memilih untuk tidak menampilkan iklan dengan mengatur lini masa BBM miliknya atau bisa menolak iklan dengan berlangganan pula.


Semuanya kembali pada pengguna, apakah tetap tertarik untuk menggunakan BBM atau mulai ingin beralih ke layanan pesan yang lain? Sebab sekarang semakin banyak saja penyedia layanan perpesanan yang bisa digunakan di smartphone dan cukup membayar menggunakan paket data saja.