Beberapa waktu yang lalu
tepatnya pada periode April hingga Juni 2017 produk Kaspersky Lab mendeteksi dan
mengatakan bahwasnanya total sebanyak 63.052
insiden dari 20 besar malware yang berada di Internet terhadap komputer
pengguna Kaspersky Security Network (KSN) di Indonesia. Secara keseluruhan dan
jika dipersentasekan total sebanyak 10,37 persen pengguna rata-rata diserang
oleh ancaman yang berada di web selama periode yang satu ini. Indonesia menempati
urutan ke-62 di seluruh dunia dalam hal bahaya yang terkait dengan berselancar
di web pada akhir bulan Juni 2017.
Menurut informasi yang
diperoleh dikatakan bahwsannya terdapat lima besar negara diserang oleh ancaman
yang berasal dari website pada bulan Juni tahun 2017 ini diantaranya adalah Belarusia
(16,65 persen), peringkat kedua diduduki oleh Aljazair dan juga Albania dimana
masing-masing sebesar 15,98 persen dan juga 14,24 persen. Lalum ditempati oleh
India sebanyak 13,57 perse dan Negara Ukraina
sebanyak 13,03 persen .
Sementara itu, data serangan
dari infeksi lokal pada periode April hingga Juni 2017 yang berhasil terdeksi
oleh produk Kaspersky Lab total sebanyak 154.743 insiden dari 20 besar malware
yang berada di Internet terhadap komputer pengguna KSN di Indonesia. Secara
keseluruhan, sebanyak 16,87 persen pengguna di Tanah Air rata-rata diserang
oleh ancaman lokal selama periode ini. Indonesia menempati urutan ke 44 di
seluruh dunia pada akhir bulan Juni 2017.
Berdasarkan informasi yang
diperoleh dikabarkan jika lima besar negara diserang oleh infeksi lokal pada bulan
Juni 2017 diantaranya adalah Uzbekistan pada urutan pertama dengan 26,66 persen,
diikuti Turkmenistan sebanyak 24,55dan Etiopia sebesar 22,14 persen. Lalu, diduduki oleh oleh Afganistan sebanyak 20,70
persen dan Negara Suriah (20,13 persen). Jika , para pelanggan Kaspersky Lab
diserang oleh ancaman online, perusahaan juga mencatat sumber ancaman ini -
lokasi dari program berbahaya yang mencoba menginfeksi sistem. Berdasarkan dari
data ini, maka dapat disimpulkan jumlah insiden berbahaya yang disebabkan oleh virus
malware bersumber dari Indonesia yakni sebanyak 114.595 insiden yang tercatat
pada periode April hingga Juni 2017. Negara kita Indonesia menempati urutan
ke-32 di seluruh dunia pada akhir bulan Juni 2017. Dimana posisi teratas
ditempati oleh Negara Amerika, yang diikuti oleh Negara Belanda dan juga Perancis.
Beberapa waktu yang lalu
tepatnya pada periode April hingga Juni 2017 produk Kaspersky Lab mendeteksi dan
mengatakan bahwasnanya total sebanyak 63.052
insiden dari 20 besar malware yang berada di Internet terhadap komputer
pengguna Kaspersky Security Network (KSN) di Indonesia. Secara keseluruhan dan
jika dipersentasekan total sebanyak 10,37 persen pengguna rata-rata diserang
oleh ancaman yang berada di web selama periode yang satu ini. Indonesia menempati
urutan ke-62 di seluruh dunia dalam hal bahaya yang terkait dengan berselancar
di web pada akhir bulan Juni 2017.
Menurut informasi yang
diperoleh dikatakan bahwsannya terdapat lima besar negara diserang oleh ancaman
yang berasal dari website pada bulan Juni tahun 2017 ini diantaranya adalah Belarusia
(16,65 persen), peringkat kedua diduduki oleh Aljazair dan juga Albania dimana
masing-masing sebesar 15,98 persen dan juga 14,24 persen. Lalum ditempati oleh
India sebanyak 13,57 perse dan Negara Ukraina
sebanyak 13,03 persen .
Sementara itu, data serangan
dari infeksi lokal pada periode April hingga Juni 2017 yang berhasil terdeksi
oleh produk Kaspersky Lab total sebanyak 154.743 insiden dari 20 besar malware
yang berada di Internet terhadap komputer pengguna KSN di Indonesia. Secara
keseluruhan, sebanyak 16,87 persen pengguna di Tanah Air rata-rata diserang
oleh ancaman lokal selama periode ini. Indonesia menempati urutan ke 44 di
seluruh dunia pada akhir bulan Juni 2017.
Berdasarkan informasi yang
diperoleh dikabarkan jika lima besar negara diserang oleh infeksi lokal pada bulan
Juni 2017 diantaranya adalah Uzbekistan pada urutan pertama dengan 26,66 persen,
diikuti Turkmenistan sebanyak 24,55dan Etiopia sebesar 22,14 persen. Lalu, diduduki oleh oleh Afganistan sebanyak 20,70
persen dan Negara Suriah (20,13 persen). Jika , para pelanggan Kaspersky Lab
diserang oleh ancaman online, perusahaan juga mencatat sumber ancaman ini -
lokasi dari program berbahaya yang mencoba menginfeksi sistem. Berdasarkan dari
data ini, maka dapat disimpulkan jumlah insiden berbahaya yang disebabkan oleh virus
malware bersumber dari Indonesia yakni sebanyak 114.595 insiden yang tercatat
pada periode April hingga Juni 2017. Negara kita Indonesia menempati urutan
ke-32 di seluruh dunia pada akhir bulan Juni 2017. Dimana posisi teratas
ditempati oleh Negara Amerika, yang diikuti oleh Negara Belanda dan juga Perancis.
0 komentar:
Posting Komentar