Sampai
sekarang di usia yang sudah masuk 60 tahun selalu saja PT Astra
International menyuguhkan kontribusi demi perkembangan Indonesia.
Saat pertama kali didirikan pertumbuhan profit bukanlah yang utama
dalam kegiatan bisnis bagi PT Astra. Tetapi juga soal membangun
bangsa Indonesia. Sesuai dengan Catur Dharma yang jadi portofolio
bisnis, SDM atau sumber daya manusia dan juga kontribusi sosial serta
lingkungan.
Dalam
butir portofolio bisnis mencakup produk dan juga layanan Astra,
pelanggan menjadi pemangku kepentingan utama jadi pantas mendapatkan
produk yang memiliki kualitas. Menjalankan bisnis sesuai filosofis
pendiri perusahaannya yakni Tjia Kian Tie dan juga William
Soerjadjaja, Astra selalu dan selalu mengedepankan ‘sejahtera
bersama bangsa’.
Kemudian
dalam butir Sumber daya manusia berisi tentang keyakinan Astra yaitu
kinerja perusahaan yang baik tidak lepas dari inovasi yang
berkelanjutan. Sumber Daya Manusia menjadi aset utama yang memegang
peranan yang begitu penting. Oleh sebab itu tiap tahunnya Astra
mengadakan ajang innovAstra demi menghargai serta menampilkan
kemampuan dalam membuat inovasi seluruh insan Astra di berbagai
penjuru tanah Air. Kegiatan ini menjadi wadah untuk menciptakan dan
juga membangun budaya inovasi di perusahaan selama 33 tahun terakhir.
Lalu
dalam butir ketiga merujuk pada Kontribusi Astra dalam lingkungan
serta masyarakat dan juga bertanggung jawab pada karyawan dan
menciptakan kondisi yang seimbang antara kepentingan bisnis, sosial
dan juga lingkungan. Butir ketiga ini dijelaskan jadi kebijakan,
target terukur, kriteria dan prosedur pelaksanaan dirangkum dalam
Astra Green Company (AGC) dan Astra Friendly Company (AFC).
Inspirasi
60 Tahun Astra
Kegiatan
yang termasuk dalam Astra Green Company sebagian besarnya berkaitan
dengan komitmen Astra pada lingkungan, kesehatan serta keselamatan.
Ini dicantumkan dalam Corporate Policy Communication Social
Responsibility and Security (CSRS) dan juga berbagai turunan
programnya, efisiensi sumber daya alam, pengurangan limbah, emisi gas
rumah kaca serta masih banyak yang lainnya.
Astra
Friendly Company memusatkan perhatian pada arahan strategi serta
implementasi Astra berinteraksi terhadap pemangku kepentingan,
masyarakat sekitar tempat operasional Astra, pelaksanaan kegiatan CSR
serta berbagai kegiatan sosial lainnya. Dengan adanya Astra Friendly
Company ini Astra mengharapkan dapat menjalin hubungan baik dengan
berbagai komponen masyarakat jadi dapat di terima dan jadi bagian
masyarakat.
Dari
banyak kegiatan dilakukan oleh Astra satu di antara kegiatan yang
jadi pusat perhatian yakni kegiatan Astra bersama program Corporate
Social Responsibility (CSR). Astra menjadikan CSR sebagai bentuk
langkah nyata pembuktian kontribusi Grup Astra dalam meningkatkan
kualitas masyarakat melalui karsa, cipta dan juga karya terpadu.
Astra yakin ini bisa menghasilkan nilai tambah demi kemajuan
Indonesia pada pendidikan, pelestarian lingkungan, pelayanan
kesehatan dan pengembangan usaha kecil serta menengah yang berdampak
positif pada pendapatan ekonomi masyarakat.
Kegiatan
CSR atau dikenal dengan ‘tanggung jawab sosial perusahaan’
dimulai sejak tahun 1974. Sejak itu pula CSR Astra terbilang sukses
serta masyarakat mendapatkan manfaatnya. Semakin hari CSR jadi bagian
yang begitu penting dalam dunia usaha. CSR bukan hanya dianggap ajang
memberi sumbangan semata namun masuk dalam agenda wajib ataupun
rencana strategis perusahaan.
Ada
banyak bidang kegiatan yang dapat dipilih berbagai perusahaan BUMN,
swasta atau multi nasional. Contohnya pendidikan, lingkungan,
perubahan iklim serta air, HAM, anti korupsi dan yang lainnya. Demi
membangun bangsa Indonesia yang berkualitas serta intelektual banyak
perusahaan yang memilih melakukan CSR di bidang pendidikan. Sebut
saja PT Semen Indonesia, PT Telkom dan juga termasuk PT Astra
Internasional.
PT
Astra International Tbk bukan hanya menerapkan butir ketiga filosofis
Catu Dharma ke dalam CSR di bidang pendidikan. Lebih dari 40 tahun
Astra melakukan kegiatan CSR bersama 9 yayasannya dengan semboyan
SATU Indonesia (Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia). CSR Astra
ditekuni dengan empat pilar yaitu Pendidikan, Lingkungan, Usaha Kecil
dan Menengah (UKM) serta Kesehatan.
Kontribusi
ASTRA di Bidang Pendidikan

Di
pilar pendidikan Astra menyediakan anggaran sebesar Rp400 miliar tiap
tahun yang dikelola 6 yayasan Astra. Kesatu, Yayasan Toyota dan Astra
(YTA). YTA fokus pada penekanan peningkatan kualitas pendidikan pada
pelajar tingkat SD sampai Perguruan Tinggi, dan juga staf pengajar
PTN yang terjun ke penelitian untuk mendapatkan gelar Master atau
Doktor. Kedua, Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) fokus menyelenggarakan
institusi Pendidikan lewat Politeknik Manufaktur Astra menghasilkan
profesional bidang otomotif. Ketiga, Yayasan Astra Honda Motor (YAHM)
fokus pada pemberian beasiswa serta pembangunan fasilitas institusi
pendidikan. Keempat, Yayasan Karya Bakti United Tractors (YKB UT)
mengemban visi sebagai lembaga pendidikan keterampilan mekanik dan
alat berat terbaik dunia. Kelima, Yayasan Astra Lego Lestari (YALL)
memiliki visi menjadi satu sekolah terbaik di wilayah kelapa sawit.
Keenam, Yayasan Pendidikan Astra Michael- D.Ruslim (YPA-MDR), visi
membantu meningkatkan kualitas sekolah pra-sejahtera.
Sampai
saat ini tercatat dengan YPA-MDR Astra sudah membangun 50 sekolah. 20
Rumah Pintar (Rumpin) tersebar di seluruh Indonesia. Astra juga jadi
satu-satunya perusahaan swasta Indonesia yang peduli pada Pendidikan
Anak Usia Dini. Mulai tahun 2010 Astra melakukan pembinaan pada 72
PAUD di Jabotabek.
Rumah
pintar ASTRA Kecamatan Donorojo Kabupatan Pacitan
Pola
pembinaan PAUD Astra fokus pada pengembangan kurikulum PAUD tematik,
pengembangan inovasi pengajaran, pendampingan manajemen dan juga
administrasi PAUD tergolong dalam pembinaan Software. Dalam kelompok
‘brainware’ Astra meningkatan kompetisi pendidik, peningkatan
pengetahuan parenting, serta pembinaan masyarakat dalam mengasuh dan
melindungi anak. Kelompok ‘hardware’ Astra membangun gedung PAUD
serta menyediakan sarana belajar edukatif.
Kontribusi
ASTRA di Bidang Lingkungan
Untuk
lingkungan Astra sudah melakukan penanaman pohon 3,5 juta pohon, 5000
diantaranya kerjasama dengan Green Radio pada program adopsi pohon di
Kampung Sarongge, Provinsi Jawa Barat. Astra juga memperlihatkan
kepeduliaannya di ekosistem pantai Indonesia yang mulai rusak dengan
menanam 832.046 Mangroove yang tersebar seluruh Indonesia. Selain itu
pada daerah Babakan Madang Sentul, bersama Perhutani Astra melakukan
pembangunan Hutan Wisata edukatif.
Mendukung
program pemerintah demi kelestarian lingkungan, Astra berperan aktif
dalam mendirikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Tercatat
sampai saat ini Astra sudah membangun 5 RPTRA di Jakarta Utara.
Peresmian
RPTRA Tanjung Elang Berseri di Pulau Pramuka
Astra
kreatif mengajak masyarakat menghijaukan Indonesia selain membuat
Astra forest serta Hutan Kota di 11 lokasi. Astra juga aktif
menyelenggarakan Astra Green Run (AGR) sejak 4 tahun lalu.
Kontribusi
ASTRA di Bidang Kesehatan
Pilar
kesehatan Astra sudah mengumpulkan 174.289 kantong darah dan membina
1.547 Posyandu. Telah melayani 116.093 pasien dengan pelayanan gratis
Mobil Kesehatan (Mokesa) Astra. Mendonasikan 9.048 buah kaca mata.
Tidak
berhenti sampai di situ, Astra telah membuat Kampung Berseri Astra
(KBA) pada 30 Lokasi. Satu di antaranya Kampung Keputih Tegal Timur,
Sukolilo, Surabaya. Awalnya kampung ini dikenal dengan tumpukan
sampah bertebaran serta berdampingan dengan rumah warga, lahan untuk
bertanam sudah tak ada lagi. Bau tak sedap serta minimnya pasokan air
bersih jadi warna kampung ini. Namun sejak 2013 silam, mengubah warna
kampung ini jadi lebih berseri.
Program
yang ditawarkan KBA di Kampung Keputih ini yaitu water treatment
plant, (mengolah air sungai jadi air bersih), penataan lingkungan
dengan penanaman produktif, recycle air wudhu, bank sampah, rumah
hijau (tempat pembuatan pupuk kompos sebagai sarana penghasilan
warga) dan rumah pintar (tempat berkarya ibu-ibu untuk membuat
kerajinan tangan)
Peresmian
Kampung Berseri Astra Surabaya
Melalui
program KBA tersebut ketika berkunjung ke Kampung Tegal Putih bukan
lagi onggokan sampah yang menjadi perhiasan mata namun kawasan bersih
yang dihiasi oleh rambatan pohon markisa di sepanjang jalan dan
tanaman obat-obatan. Tidak ada lagi bau yang tidak sedap ataupun
kekurangan pasokan air bersih.