Untuk pertama kalinya Honda memboyong para rekan media online dan pers berbagi pengalaman mengendarai motor trail ke arena balap offroad. Honda pun mengusung konsep serupa dialam liar untuk membagikan pengalaman yang sama kepada rekan media untuk menjajal medan offroad.
Dengan
konsep Trail, Honda menampilan model motor yang tinggi kekar melekat
kuat pada motor trail gagah Honda CRF150L. Honda menyediakan track
khusus di kampung ASTRA untuk menjajal langsung motor trail
terbarunya.
Blogger
softerner.com mendapat kesempatan untuk merasakan sensasi bermanuver
mengendarai motor trail generasi terbaru CRF 150 L ini. Sebuah jalur
khusus di kawasan Pontianak Kota ini di sediakan khusus untuk
menjajal langsung sensasi bermanuver menggunakan motor pabrikan HONDA
yaitu CRF 150 L.
Sebelum
memulai test drive, menunggangi dan menggeber CRF150L,
Blogger
softerner.com dibekali tatacara berkendara di medan offroad oleh
instruktur dari IOF dan di bekali dengan berbagai jenis perlengkapan
keamanan berkendara di medan perang lumpur. Mulai dari helm, body
protector, sarung tangan, kacamata, dan tak lupa sepatu khas
motocross.
Sebagai
crosser amatiran blogger softerner.com memang minim pengalaman. Walau
bukan pertama kali menggeber motor trail, terasa lebih menegangkan
seperti sedang kembali kepada masa saat berkerja di perusahaan
perkebunan, dahulu saat berada di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Akses
jalan perusahaan perkebunan hanyalah medan tanah dengan tekstur
berbeda-beda
maka
hanya cocok mengendarai motor trail..
Pada
saat mulai menarik tuas gas, rasa tegang mulai menyelimuti terutama
saat melewati jalur dan sejumlah rintangan Diawal dengan tikungan
pertama jalan tergenang air pasang dan tak dapat dipungkiri jika
mengendarai motor trail terasa menyulitkan dan perlu adaptasi
terlebih
ketika diajak bermanuver di alam liar lebih berbeda dengan di sirkuit
balap'.
Di
arena ini kami disuguhi jalur dengan jenis single track.
Blogger
softerner.com walaupun memilik postur tubuh ya ideal untuk para
crosser, desain motor ini terbilang nyaman untuk melalui beragam
track. Selain itu, motor juga tidak mudah tersangkut di kubanggan
maupun rintangan akar pohon maupun gundukan tanah yang mengapit
track.
Berbekal
suspensi Showa Long Travel Inverted Front Fork dengan diameter pipa
37mm dan panjang stroke 225mm membuatnya mudah diajak bermanuver.
Suspensi belakang telah dilengkapi sistem Pro-link untuk memberikan
jarak main (travel axle) 210mm.
Dibagian
kakinya telah mengusung velg alumunium berukuran 21 inci di bagian
depan dan 18 inci di belakang yang dibalut ban tahu. Untuk sistem
pengereman, motor menggunakan Wavy Disc Brake melalui rem cakram
depan wavy berukuran 240 mm dan belakang 220 mm.
Penggunaan
suspensi dan jok motor cukup membantu selama berkeliling di dalam
lintasan bergelombang. Honda memang mengklaim jok motor milik CRF150L
jauh lebih baik ketimbang pesaingnya seperti Kawasaki di segmen
serupa.
Masalah
tenaga, CRF150L menggendong mesin 150cc SOHC air cooled PGM-FI yang
terasa cukup nyaman ketika bermanuver. Sesuai fungsinya mesin terasa
cukup membantu untuk melintas di tanjakan terjal dan bergunduk, meski
sedikit meraung.
Meski
terasa nyaman saat dipakai bermanuver di track basah, sayangnya Honda
tidak menyediakan jalur aspal di tengah sesi uji coba. Padahal, Honda
mengklaim motor ini bisa digunakan di segala medan.
Walau
menyulitkan bagi para pemula namun menyenangkan, meski melelahkan.
Usai
mengendarai menggelilingi sirkuit, sebagai pengguna pemula rasanya
tidak terlalu menyulitkan. Meski tak bisa dipungkiri jika tetap
terasa lelah usai bermanuver dengan jalur yang beragam.
0 komentar:
Posting Komentar