Ini
dia 10 kelebihan Honda CRF150L!
Honda
CRF150L vs Kawasaki KLX150 BF
Honda
CRF150L dibekali dengan suspensi upside down 37mm besutan Showa!
Ukuran
suspensi sama seperti milik Honda CBR250RR yang eksotik. Tentunya,
lebih gambot dibandingkan dengan suspensi Kawasaki KLX 150 BF, BF SE.
maupun BF SE Extreme yang hanya berukuran 35mm. Handling yang
berpotensi lebih baik!
Kaki-Kaki
& Pengereman
Sama-sama
suah mengusung velg alumunium 21-18 inci serta ban khusus
dual-purpose berukuran 2.75 & 4.10, tapi sisi detail Honda
CRF150L lebih unggul. Suspensi belakang besutan Showa dikelir merah
berukuran lebih gambot, swingarm kokoh, plus tromol depan-belakang
terbuat dari alumunium model belimbing.
Paling
mencolok perbedaan pengeremanny Sama-sama sudah mengusung rem 2
piston dan 1 piston, namun ukuran rear disc brake Honda CRF150L lebih
gambot (220mm) yang menjadikan rem belakang sang CRF lebih pakem!
Kokpit
& Instrumen Mewah
Honda
CRF150L vs Kawasaki KLX150 BF - Speedometer
Beda
kelas
Kelebihan
Honda CRF150L bukan hanya dari saat kita memandangnya, tapi saat
ditunggangi. Area speedometer dan setang sang CRF memberi kesan mewah
dan juga berbeda dibanding KLX 150. Pasalnya, CRF150L dengan
speedometer full-digital, raiser setang dapat diubah maju-mundur
sesuai selera tak perlu beli raiser tambahan, model segitiga ciamik,
minus spion bulat yang merusak pemandangan seperti KLX.
Mesin
Fuel-Injection (PGM-FI)
Honda
CRF150L vs Kawasaki KLX150 BF - Mesin
Sama-sama
berspek SOHC 2-Valve, berpendingin Udara. Namun Honda CRF150L sudah
menggunakan mesin berpengabut bahan bakar fuel-injection (PGM-FI),
beda dengan KLX 150 yang menggunakan karburator tradisional.
Penggemar karburator mungkin menganggap sistem pengabutan BBM jenis
ini lebih bersahabat bagi bengkel di pinggir jalan, atau lebih mudah
dimodifikasi. Memang, ada benarnya. Namun, ada kelebihan injeksi tak
bisa dibantah.
Karena
semuanya dikontrol lewat ECU, fuel-injection sama sekali tak perlu
perawatan berkala dan jetting ulang seperti karburator! Lebih
menariknya lagi, beberapa poin selanjutnya menunjukkan kelebihan
Injeksi CRF150L dibanding dengan KLX 150 yang masih menggunakan
karburator.
Lebih Irit Bahan Bakar
Disebabkan semua proses pengabutan bahan bakarnya dikontrol lewat
sistem elektronik (ECU), maka suplai BBM bisa dibuat sangat irit &
presisi. Efeknya, Honda CRF150L punya konsumsi bahan bakar yang jauh
lebih irit, apapun kondisinya. Ini bukan mengada-ngada lho, skuter
matik 110cc EA’s Blog (Spacy) yang masih karburator, punya konsumsi
bahan bakar yang nggak jauh beda dari 250cc single-cylinder (Z250SL)
– untuk pemakaian sehari-hari & macet-macetan.
Kemudian,
lantaran mengusung tangki BBM 7,2 liter (KLX 150 hanya 6,9 liter),
maka Honda CRF150L juga punya jarak tempuh yang lebih jauh untuk
sekali pengisian bahan bakar!
Lebih
Bertenaga
Honda
CRF150L vs Kawasaki KLX150 BF
Sama-sama
berspek SOHC 2-Valve, memiliki pendingin Udara – namun Honda
CRF150L sudah menggunakan fuel-injection punya keunggulan mutlak
lainnya: Power! Berkat suplai aliran udara dan bahan bakar
lebih presisi, powernya dapat ditingkatkan tanpa mengorbankan
konsumsi bahan bakar.
Honda
CRF150L diklaim mampu capai power maksimum 12,75 HP @ 8.000 RPM, dan
juga torsi 12,43 N.m @ 6.500 RPM, jauh lebih bertenaga dibanding
Kawasaki KLX 150 yang mencapai power maksimal 11,5 HP @ 8.000 RPM,
plus torsi 11,3 N.m @ 6.500 RPM.
Kawasaki
KLX150 tentu bisa menyamai performa CRF150L standar dengan mengubah
karburator, jetting, knalpot dan juga modifikasi kopling. Namun, bisa
bayangkan ketika CRF150L mendapat ubahan ECU dan knalpot juga bukan?
Sparepart
Bersahabat
Saat
banyak perdebatan tentang penggunaan mesin 4-tak, silinder tunggal,
149cc, SOHC 2-Valve, berpendingin udara, basis sama persis laiknya
Honda Verza (yang harganya jauh lebih murah. Banyak juga yang tak
sadari kalau tipe mesin legendaris berbasis CRF Competition ini
bersahabat soal sparepart!
Seperti
halnya Verza 150, otomatis Honda CRF150L punya subtitusi part mesin
yang lebih banyak (dan murah) dibanding KLX. Mulai dari wilayah
kopling, gasket set, kruk-as, dinamo starter, hingga busi! Sangat
berguna ketika kondisi terdesak, atau kala dalam kondisi akhir bulan.
Lebih
Valuable
Honda
CRF150L vs Kawasaki KLX150 BF
Saya
tak mau bilang lebih murah, sebab banderol Honda CRF150L yang
mencapai Rp31,8 jutaan (OTR Jakarta) tentu bukan harga bersahabat
bagi semua kalangan. Tapi kalau dibandingkan dengan Kawasaki KLX 150,
yang satu ini memiliki kelasnya tersendiri.
Dengan
seluruh kelebihan mutlak dibandingkan KLX 150 yang sudah disebutkan,
harga Honda CRF150L lebih murah Rp1jutaan dari KLX 150 BF (Rp. 32,8
jutaan). Sang CRF bahkan masih punya keunggulan dari KLX 150 BF SE
yang harganya lebih mahal Rp2,6 jutaan (Rp34,4 jutaan) lho Bro!
Perbedaan
harga tak hanya membuat kita melirik CRF150L – tapi juga membuka
mata kita betapa overprice-nya Kawasaki KLX 150 yang jadi
pilihan konsumen satu-satunya, selama 9 tahun belakangan.
0 komentar:
Posting Komentar